Jakarta - Selalu ada kemungkinan ponsel terjatuh ke dalam air tanpa disengaja,
atau basah kuyup ketika Anda menerjang hujan. Padahal barang elektronik sangat
rentan rusak jika terkena air.
Sebelum Anda buru-buru memperbaikinya ke teknisi, ada baiknya Anda berusaha
terlebih dahulu menyelamatkan ponsel itu. Siapa tahu ponsel Anda pulih tanpa
perlu ke 'bengkel'. Simak tips berikut ini, yang dikutip detikINET dari
WikiHow, Senin (3/3/2008).
Jika ponsel Anda terendam, keluarkan ponsel dari air secepatnya untuk mencegah
komponen bagian dalam terkontaminasi air. Dalam beberapa kasus, casing ponsel
memang cukup rapat untuk mencegah rembesan air. Namun hal ini hanya akan
bertahan selama beberapa puluh detik.
Segera keluarkan baterai dari dalam ponsel. Memutus aliran sumber daya
sangatlah penting untuk meminimalisir kemungkinan kerusakan ponsel. Beberapa
sirkuit elektronik dinyatakan bisa tetap bertahan dalam keadaan basah, jika
tidak terhubung dengan sumber daya.
Segera keluarkan juga kartu SIM Anda untuk mencegah kemungkinan kerusakan atau
kehilangan data. Anda tentu tak ingin phonebook atau SMS penting Anda lenyap.
Biarkan kartu SIM Anda sampai benar-benar kering sebelum Anda mengecek
kondisinya.
Keringkan ponsel sampai benar-benar kering. Gunakan kain yang bisa menyerap
air. Jika ada, gunakan juga pengering rambut alias hair dryer. Namun pastikan
ponsel Anda jangan sampai terlalu panas. Jangan pula meletakkannya di
microwave. Ponsel yang terlalu panas dilaporkan bisa meledak.
Uji coba kondisi ponsel Anda setelah benar-benar kering. Jika ponsel ngadat,
periksalah apakah ponsel atau baterai Anda yang rusak, dengan memakai baterai
cadangan. Jika hanya baterainya yang rusak, Anda tinggal membeli yang baru.
Jika seluruh langkah tersebut telah Anda lakukan namun ponsel tetap mengalami
kerusakan, apa boleh buat, Anda tampaknya harus mengandalkan jasa teknisi
ponsel. Namun ingat, Anda harus mencari teknisi ponsel yang terpercaya
0 komentar:
Post a Comment